Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila, Jawa Barat (Jabar), Gelar acara Apel Siaga dan Tadabur Hari Lahir Pancasila yang bertempat di Bumi Pancasila, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, 31 Mei - 1 Juni 2024.
Giat tersebut dibuka oleh Ketua MPW Pemuda Pancasila Jabar, Dian Rahadian beserta jajaran dan diikuti oleh ratusan anggota Pemuda Pancasila se-Jabar serta dihadiri oleh mantan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) dan juga Mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan.
Dalam pidatonya Dian mengatakan Hari lahir Pancasila menjadi momen untuk mengenang, menghargai, dan menghormati para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan bangsa.
Pancasila merupakan alat pemersatu bangsa. Sebagai generasi penerus bangsa, Pancasila dapat dimaknai sebagai dasar negara dan sebagai landasan kepribadian dalam kehidupan bermasyarakat.
"Pancasila sebagai dasar, ideologi, dan pandangan hidup bangsa merupakan anugerah tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa. Lahirnya Pancasila, menyatukan masyarakat dengan segala perbedaan tanpa memandang suku, ras, dan agama," katanya di lokasi.
Kegiatan ini juga terlaksana sebagai tanggung jawab moral kader Pemuda Pancasila dan warga negara kesatuan republik indonesia. Jika pancasila tidak terlahir maka mustahil organisasi kita ini juga terlahir, dan bahkan bangsa indonesia pun tidak bisa berdiri tegak sampai saat ini.
"Ini merupakan tanggung jawab moral kami sebagai kader Pemuda Pancasila, kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur kami terhadap Pancasila, Jika pancasila tidak pernah terlahir maka mustahil Pemuda Pancasila juga lahir, dan bahkan mungkin bangsa indonesia takan bertahan hingga saat ini," tuturnya.
Menurutnya, pengamalan nilai-nilai Pancasila dapat membangun bangsa dan negara yang lebih baik lagi. Nilai-nilai yang ada dalam Pancasila dapat diimplementasikan melalui sikap seperti saling menghargai, menghormati, dan saling bekerja sama.
"Harapannya semoga kita konsisten melaksanakan peringatan harlah ini setiap tahunnya, agar terus menjiwai semangat Pancasila," tambah Dian.
Sementara, Anton Charliyan memberikan materi tentang nilai-nilai pancasila belajar dari sejarah lahirnya pancasila.
"Sebagai salah satu Majelis pakar di pemuda pancasila, saya bangga menjadi kader pemuda pancasila. Saya buktikan jika wing yang terpasang dulu di seragam coklat (polisi) kini saya pasang semua di seragam Pemuda Pancasila.
Karena jiwa militansi kader pemuda pancasila ini sudah tidak diragukan lagi," ujar Anton.
Lebih lanjut Ahmad Heryawan menyebut, darah pejuang itu terus mengalir kepada keturunannya.
"Tidak mungkin nenek moyangnya pejuang yang melahirkan NKRI, anak cucunya menjadi prngkhianat NKRI," tambah Aher, (eri)
Saya bangga menjadi kader Pemuda Pancasila.....Pancasila...Abadi !!!!
BalasHapus