Iklan

Banner 728x90px

Pemuda Pancasila Jabar Gelar Halal Bihalal dan Tabligh Akbar, Hadirkan Habib Rifky Alaydrus




Bandung, Jawa Barat, Pasca perayaan Idul Fitri 1445H Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Jawa Barat menggelar Halal Bihalal di Gor Saparua, Jalan Banda Nomor 28 Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Minggu (5/5/2024).

Acara tersebut bertemakan "Mantapkan Hati Bersama Ormas Pemuda Pancasila Menuju Kader yang Berakhlakul Karimah," merupakan sarana membangun ukhuwah dan juga mempererat tali persaudaraan antar anggota se-Jabar.

Halal bihalal ini dimeriahkan dengan acara tabligh akbar, menghadirkan penceramah Habib Rifky Alaydrus, yang merupakan salah satu cucu Nabi Muhammad SAW dan juga salah satu kader Pemuda Pancasila Jawa Barat.

Ketua MPW PP Jabar, H. Dian Rahadian, SH MH, mangatakan Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur atas tiga nikmat yang dirasakan PP Jabar.

"Pertama, bersyukur telah dipertemukan dengan bulan Ramadhan dan Syawal 2024. Kedua, Pemuda Pancasila bersyukur atas berjalannya Pemilu 2024 yang aman, lancar dan kondusif. Ketiga, bersyukur atas terpilihnya 121 kader terbaik Pemuda Pancasila Jabar menjadi anggota legislatif," katanya di lokasi.

Dian menjelaskan ada sembilan Ketua MPC PP Kabupaten/Kota yang lolos sebagai wakil rakyat dari total 121 kader se-Jawa Barat, baik itu DPR RI, DPRD Provinsi ataupun DPRD Kabupaten/Kota.

“Hal ini sebagai bukti bahwa Kader Pemuda Pancasila sangat qualified, sudah bergerak menuju kepada urusan sajadah, menuju kepada Pemuda Pancasila yang lebih baik. Selain itu bukti bahwa Pemuda Pancasila adalah organisasi masyarakat yang kini dipercaya oleh masyarakat,” ucap Dian.

Dian juga menyebut, ini adalah momentum PP Jabar untuk selalu berkomitmen dan konsisten memperjuangkan aspirasi rakyat. Selain itu, juga menegaskan bahwa PP Jabar memiliki SDM yang berkualitas yang selalu siap memperjuangkan kepentingan masyarakat.

"Tapi kadang-kadang masyarakat itu memandang Pemuda Pancasila selalu negatif, walaupun tidak semuanya," tuturnya.

Maka dari itu, pihaknya mengatakan ingin menunjukan kepada masyarakat, bahwa jangan anggap PP negatif saja, hari ini kami banyak yang sujud di sajadah untuk melakukan ibadah.

Tak lupa, kata dia, saat ini ada 175 ribu anggota PP seluruh Indonesia yang sudah memenuhi syarat mendapatkan kartu anggota.

"Hal ini menunjukan juga Pemuda Pancasila semakin diminati oleh masyarakat, terlebih dengan suksesnya Pemuda Pancasila yang sudah mengantarkan 121 kader terbaiknya menjadi wakil rakyat pada Pemilu 2024 kemarin," ujarnya.

Ketua Panitia Pelaksana yang juga Ketua Bidang Agama MPW PP Jabar, H. Saaduddin Hidayatulloh menambahkan, maksud dan tujuan acara ini selain silaturahmi, juga menunjukan kepada khalayak, jika Pemuda Pancasila bukan ormas yang identik dengan kekerasan, namun juga keberadaannya sangat bermanfaat bagi masyarakat umum.

“Kami buktikan bahwa Pemuda Pancasila telah banyak membantu masyarakat, misalnya kami selalu terdepan membantu ketika terjadi bencana alam, hingga inisiatif mengumpulkan donasi untuk meringankan korban,” kata pria yang akrab disapa H. Oling ini.

Selanjutnya, lanjut H. Oling setiap bulan Ramadhan PP selalu melakukan kebaikan, berbagi takjil gratis, pemberian Wakaf Al Qur’an, tarling, bahkan melakukan Itikaf di salah satu pesantren di Jawa Barat. Namun terkadang masyarakat itu memandang Pemuda Pancasila selalu “haram jadah” walaupun tidak semua.

"Hari ini kami ingin menunjukan kepada masyarakat, jangan pernah melihat Pemuda Pancasila dari hal-hal negatifnya saja atau haram jadahnya saja, tapi hari ini kami banyak melakukan hal-hal baik,” tambahnya. 

Dalam ceramahnya, Habib Rifky Alaydrus menyampaikan, jika kita jangan terpengaruh dengan komentar-komentar netizen yang selalu mendiskreditkan Ormas Pemuda Pancasila. "Jangan dengar omongan orang (netizen), maju terus kedepan, karena didepan tujuan yang lebih nyata dihadapan Allah SWT", Ungkapnya.

"Kalau mereka lihat dengan mata dan kepala sendiri, Demi Allah yang tadinya buruk sangka akan berubah cinta kepada Pemuda Pancasila", tambah habib.

(eri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar