Iklan

Banner 728x90px

GAUNGKAN PERLAWANAN BAGI KELOMPOK ANTI PANCASILA



"Saat ini, kami tetap berkomitmen dan konsisten. apabila ada pihak-pihak yang ingin coba-coba menggangu pancasila, maka berhadapan dengan pemuda pancasila," Demikian dikatakan Dian Rahadian Ketua MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat.

Pernyataan Dian disampaikan dalam Seminar Kebangsaan untuk Peringatan Hari Lahir Pancasila di Rumah Perjuangan PP Jabar, Jln. BKR, Kota Bandung, Rabu, 1 Juni 2022.

Seminar Kebangsaa sejumlah tokoh Jabar, di antaranya mantan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, mantan Kapolda Jabar Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan, Sekretaris MUI Jabar Rafani Achyar, Anggota DPRD Jabar Abdy Yuhana, dan mantan teroris Asep Kalipaksi.

Sejalan dengan idiologi yang diusungnya Pemuda Pancasila Jawa Barat konsisten menjadi garda terdepan dalam mengawal marwah Pancasila dalam kehidupan bernegara dan berbangsa khusussnya di Jawa Barat.

Pada kesempatan tersebut, Dian meyakinkan seluruh kader Pemuda Pancasila Jabar untuk berkomitmen dan konsisten menjalankan nilai-nilai Pancasila dalam seluruh program kerja, termasuk aktivitas keseharian.

"Kegiatan ini pun menjadi bagian dari upaya kami, agar seluruh kader semakin konsisten, introspeksi diri, evaluasi diri, agar kesehariannya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila," ujarnya

Apa yang disampaikan nara sumber dalam kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pegangan, suplemen bagi seluruh kader Pemuda Pancasila di Jabar yang jumlahnya sudah mencapai lebih dari 150.000 orang, " tegasnya.

Manuver Dian untuk memajukan organisasi juga bakal ditempuh dengan pola pembinaan kepada seluruh kader Pemuda Pancasila. Ini jadi langkah ini diyakini ampuh agar Pemuda Pancasila makin dekat, dicintai dan dibutuhkan masyarakat.

" Perbaikan terus dilakukan, kaderisasi juga. Semoga PP menjadi ormas yang dicintai dan diharapkan peran sertanya oleh masyarakat," tuturnya.

Di tempat sama, mantan Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan berpesan kepada seluruh kader PP, agar terus konsisten terhadap pendiriannya sebagai garda terdepan dalam menjaga Pancasila.

"Oleh sebab itu, PP sebagai Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) harus merangkul OKP lainnya dalam berbangsa bernegara, khususnya untuk para generasi muda untuk menjaga Pancasila," ujar Heryawan.

Heryawan menegaskan, Pancasila yang sudah disepakati sebagai falsafah dan ideologi kebangsaan harus menjadi landasan dalam membangun bangsa dan negara.

"Marilah kita pelopori melalui generasi muda untuk selalu menghadirkan narasi persatuan, kebersamaan, dan nasionalime atas dasar Pancasila yang sudah disepakati bersama-sama," tuturnya.

Senada dengan mantan Kapolda Jabar, Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan, disebutkan dia Pancasila tidak hanya sekedar dasar negata atau filosofi. Lebih dari itu menjadi norma, etika dan pedoman kehidupan sehari-hari.

"Pancasila harus menjadi norma dan etika yang bisa dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari," tegasnya.

Pria yang kerap disapa Abah Anton tersebut mengingatkan adanya kelompok tertentu yang ingin mengubah ideologi Pancasila.. .

Hal itu menurutnya tidak bisa dinafikan dan harus diwaspadai karena sudah banyak contoh di negara lain dan akhirnya rakyatlah yang sengsara.

"Sebuah negara yang berubah karena diiming-imingi oleh dogma-dogma agama, sehingga negara itu tidak menjadi tentram tapi menjadi tidak aman dan miskin," kata Abah Anton.

Ini sejarah yang sudah terjadi, untuk itu kita harus waspada. Sekali pun Pancasila dikatakan sakti, tetapi kita tetap terus waspada. Apabila tidak waspada, tidak menutup kemungkinan Pancasila akan tergantikan," lanjutnya.

Selain Seminar Kebangsaan, MPW PP Jabar juga menggelar beragam kegiatan lainnya dalam rangkaian Peringatan Hari Lahir Pancasila 2022, di antaranya gebyar vaksin, gelar budaya yang menghadirkan kesenian debus, hingga halal bi halal seluruh anggota keluarga besar MPW PP Jabar.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar