Iklan

Banner 728x90px

MPW PEMUDA PANCASILA JABAR SIAP BERKOLABORASI DENGAN PEMPROV MENGEMBANGKAN EKONOMI KREATIF & DESA WISATA



Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Provinsi Jawa Barat, Drs. Benny Bachtiar,MSi menerima silaturahmi dan audiensi Bidang Pendidikan, SDM, Pariwisata dan Seni Budaya Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Provinsi Jawa Barat yang dipimpin oleh Ketua Bidang DR.H. Ade Irawan, MSi. Kegiatan yang berlangsung di tengah suasana Puasa tidak menyurutkan Forum Silaturahmi dan Audiensi sehingga berjalan dengan akrab dan tetap mengedapankan profesionalisme.

Dalam forum silaturahmi tersebut Kabid Pendidikan MPW PP Jawa Barat menyampaikan salam dari Ketua MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat, H. Dian Rahadian SH,MH. Yang terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Wilayah MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat Februari 2022 yang lalu. Selanjutnya disampaikan potensi-poteni yang dapat dilakukan sinergitas antara MPW PP Jabar dengan DISPARBUD.

Dalam paparannya Benny mengatakan sangat menyambut baik kedatangan rombongan dan optimis banyak hal yang bisa dilakukan terutama dalam berpartisipasi aktif membangun Jawa Barat khususya di bidang Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Seni Budaya.

Hal yang menjadi pembahasan dalam pertemuan tersebut diantaranya membahas mengenai Desa Wisata yang sekarang sedang gencar digalakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Desa Wisata kenapa kita dorong, karena kita kita ingin mendorong 17 Sub Sektor Ekonomi Kreatif di Jawa Barat dimana ada 5 Kekuatan Ekonomi Kreatif yang salah limanya adalah Fashion 77 % , Kuliner 22 % dan 10 % adalah sisanya. Pemerintah hadir untuk memberikan semacam pembinaan atau edukasi akan bagaimana anak anak muda atau generasi milenial bisa berkembang dan tumbuh dan berupaya mendorong jati dirinya. Apa sih yang di inginkan mereka, Anak – Anak yang bergerak di industri kreatif , membuat animasi , digital konten program games, dll yang secara akademis tidak linier dengan backround pendidikan", Ungkap Kadis

Ormas Pemuda Pancasila mewujudkan sila ke lima dalam Pancasila yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia yang pointnya penting dan menyumbangkan ekonomi kretaif dan mendorong anak muda menjadi unggulan. Jejaring sangat penting dan Pemuda Pancasila memiliki Jaringan yang luas , Pemuda Pancasila memiliki SDM dan Kami memiliki program, itulah kira – kira yang bisa dikolaborasikan.

"Mari kita berkolaborasi kami siap jika perlu bimbingan bagaimana memberikan edukasi bagaimana sih ekonomi kreatif ini atau misalnya bagaimana cara pembentukan Desa Wisata", Tandas Benny.


Dikesempatan yang sama dibahas mengenai potensi UKM di daerah terutama perihal Packaging yang memang menjadi kendala bagi pelaku UKM. Seperti contohnya Sale Pisang product Kabupaten Ciamis yang memiliki cita rasa tinggi tetapi lemah dalam kemasan dan sangat sederhana sehingga hal tersebut mengurangi nilai pemasaran, dan itu memerlukan pelatihan atau edukasi kepada pelaku UKM.

Benny berpesan agar pelaku dan penggiat dari ini semua adalah angota Pemuda Pancasila sehigga tumbuh citra positif di masyarakat, yang sampai saat ini masih menyikapi secara apriori keberadaan organisasi massa Pemuda Pancasila.

Infomasi lain yang disampaikan Dicki Dirmania selaku Kabid Kominfo MPW PP Jawa Barat adalah adanya potensi desa wisata di daerah Desa Pasirnanjung Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang yang tidak punya potensi wilayah seperti gedung perkantoran, Pabrik, dan potensi CSR lainnya tetapi Desa ini hanya mengandalkan tanah carik desa yang sangat respresentative unuk dijadikan desa wisata, terdapat kader Pemuda Pancasila yang melakukan swadaya dengan kemandirian bersama masyarakat lainnya namun terkendala bagamana mengembangkan desa wisata tersebut secara nyata.

Menanggapi hal tersebut Benny mengatakan akan coba fasilitasi kondisi potensi tersebut namun harus tergali juga potensi pertanian dan ekonomi di desa tersebut, lalu ada yang disebut dengan Outtaker yang fungsinya adalah bagaimana menampung hasil – hasil pertanian tersebut, namun syaratnya tanaman tersebut harus sesuai dengan order dari Outtaker, sehingga pemasaran yang sampai saat ini menjadi kendala dapat tertangani. Karena persoalan klasik yang terjadi pada para petani adalah melimpahnya hasil panen tetapi tidak memiliki pasar, sehingga harga jauh di bawah standard bahkan terbuang percuma. Maka kedepan keberadaab Desa Wisata tersebut akan berjalan secara optimal di sisi pemberdayaan masyarakat, ekonomi petani, ekonomi kreatif, kuliner, dan lain sebagainya.

Terkait denga banyak sanggar tari yang vacuum akibat pandemi covid 19 , sekitar 1400 sanggar, Benny mengatakan bahwa beliau telah mengintruksikan agar dapat menggunakan gedung budaya untuk dapat dijadikan fasilitas pertunjukan bagi sanggar sanggar tari tersebut secara gratis, sehingga sanggar dapat kembali menggeliat.

Menutup diskusi ketua Bidang Pendidikan – SDM – Pariwisata dan Seni Budaya Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Jawa Barat menyampaikan harapannya agar dicarikan payung hukum untuk dilakukannya perjanjian kerjasama atau MOU antara MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat dengan Dinas Pariwista dan Budaya Provinsi Jawa Barat, sehingga program – program yang berbasis ekonomi kreatif dan positif yang dilakukan untuk membantu pemerintah dapat terealisasi, walaupun demikian pada prinsipnya Benny mengatakan siap berkolaborasi dengan MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat tanpa MOU sekalipun terutama dalam hal bimbingan, pelatihan dan pendidikan serta membantu mengkomunikasikan dengan dinas lainnya seperti dinas pertanian dan biro ekonomi, dan bahkan lembaga keuangan perbangkan seperti bjb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar