MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi kembali melaksanakan program sosialnya yaitu bedah rumah yang rutin dilaksanakan. Untuk perbaikan rumah tidak layak huni saat ini dilaksanakan di wilayah Desa Kalijaya Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi.
Kondisi rumah sasaran tersebut ditempati 3 anak yatim tepatnya berada di Kampung Lanay Desa Kalijaya 06/06 sangat memprihatinkan dan tidak layak, sehingga menjadi fokus sasaran program saat ini.
Tim bedah rumah Yatim & Dhuafa MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi mendatangi kediaman ibu nani yang tinggal dengan ketiga yatim yakni cucunya dan di dalam rumah tidak layak tersebut juga ditinggali bersama mantu dan anak anaknya.
H. Dilay Ketua Pembangunan bedah rumah yatim mengungkapkan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang didasari atas kepedulian Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi dan atas intruksi ketua MPC H. Apuk Idris untuk membangun rumah yatim dan dhuafa yang tidak layak untuk ditempati agar menjadi layak untuk ditinggali.
“Walaupun tidak sedikit yang menilai negatif terhadap Ormas, Tapi disini kita buktikan bahwa Ormas Pemuda Pancasila peduli, dan kerja nyata untuk membantu yatim dan dhuafa. ” Ucap H. Dilay.
Ia juga menjelaskan, walaupun tanah yang ditempati ibu nani bukan tanah milik, tim bedah rumah sudah menyambangi Kantor Desa Kalijaya Kecamatan Cikarang Barat untuk berkomunikasi dengan kepala Desa Kalijaya untuk meminta ijin membangun Rumah Anak Yatim tersebut.
“Alhamdulillah sudah di ijinkan, maka kita targetkan pengerjaan selama 15 hari dan kami juga berterimakasih kepada donatur yang ikut membantu terlaksana nya bedah rumah ini. ” Tandasnya
Dan pada tanggal 5 Maret 2022, Alhamdulilah serah terima rumah yang telah dibedah/di renovasi sudah bisa dilaksanakan, dan di serah terimakan langsung oleh MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi ke ibu nani selaku penghuni.
Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupate Bekasi, H. Apuk Idris menyampaikan jika pihaknya akan terus berupaya melaksanakan program sosial ini, karena masih banyak rumah-rumah di kabupaten bekasi yang kondisinya sudah tidak layak huni. Namun tentunya berdasarkan skala prioritas, apalagi saat ini rumah yang dibedah ditinggali oleh anak yatim piatu.
"Doakan saja, kami dari Pemuda Pancasila selalu diberikan kemudahan dan kesehatan untuk terus berbuat baik dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar, sehingga nilai-nilai kesejehateraan dan keadilan sosial sesuai yang terkandung dalam Pancasila benar-benar bisa di implementasikan", pungkas H. Apuk Idris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar