Orientasi pengenalan komando inti Mahatidana Pemuda Pancasila gelombang 4 digelar. Ketua Panitia yang juga sekretaris Pemuda Pancasila Kecamatan Dramaga, Dang Ade Suhendar menyampaikan, orientasi ini dilaksanakan di Desa Tapos 1, Kecamatan Tenjolaya dengan melibatkan 5 kecamatan, yaitu Dramaga, Ciomas, Tenjolaya, Tamansari, Pamijahan dan tambahan dari Kecamatan Leuwiliang. Adapun pesertanya berjumlah kurang lebih 100 orang.
Tujuannya adalah untuk membentuk kedisiplinan, paham tentang koti dan bela negara, tanggung jawab menjaga Pancasila untuk menjaga dan keutuhan NKRI.
Program ini merupakan program turunan dari Koti Kabupaten Bogor. Acara dilaksanakan mulai dari jam 7 sampai jam 5 sore.
Hadir dalam kegiatan ini, komandan Koti dari Kabupaten Bogor Daulat Harahap yang mengawal orientasi dari awal sampai akhir.
Dalam sambutannya, ia mengatakan Koti adalah garda terdepan dan kader terbaik. Khususnya yang mengikuti orientasi pada hari ini dan beliau menekankan bahwa kader koti tidak ada yang nerkhianat dan penjilat.
“Semua harus atsun kepada pimpinan kecamatan. Semua permasalahan yang ada di bawah harus semua disampaikan kepada ketua PAC nya,” jelasnya.
Dan yang mengikuti orientasi ini adalah yang diakui oleh kabupaten. Karena memiliki sertifikat sebagai salah satu bukti bahwa yang ikut ini adalah di Kabupaten Bogor.
“Dan jika ada yang mengaku-ngaku anggota koti, selain yang ikut hari ini. Segera dilaporkan kepada ketua PAC dan PAC melaporkan ke kabupaten,” jelasnya.
“Harapannya, semoga orientasi ini berjalan lancar dan menghasilkan kader terbaik di Kabupaten Bogor,” katanya.
Dikatakan, dengan adanya orientasi ini mereka menjadi kader tetbaik di lembaga koti. Dan mereka memiliki jiwa korsa dan militan, bahwa koti itu seperti apa.
“Orientasi ini sudah berjalan di 17 kecamatan dan akan dilaksanakan setiap tahun. Agar seklian menjadi ajang silaturahim dan aling mengenal antar kader Pemuda Pancasila agar lebih kuat di masyarakat sebagai sosial kontrol yang baik,” ucapnya. (cici)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar