Setelah melaksanakan Konsolidasi Organisasi ke Kabupaten Indramayu, Bidang Pembinaan dan Pemberdayaan Cabang (P2C) Wilayah III melanjutkan tugasnya ke MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Kuningan (30/03/22), dipimpin oleh Kabid P2C Wil. III Aam Bagja, didampingi oleh Sekbid Dedi WS, Anggota bidang Budi Banten dan Sekbid Kaderisasi Budi Babeh bertempat di Sekretariat MPC PP Kab. Kuningan.
Pada kegiatan konsolidasi organisasi tersebut, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Kuningan Darius Harnida atau dikenal kang dida menyampaikan laporan terkait pelaksanaan RPP PAC di Kab. Kuningan. "Alhamdulillah kami telah melaksanakan RPP hampir seluruh PAC pada bulan Desember 2021 dan semua sudah di SK-kan, tetapi ada 2 PAC yang kita bekukan dan hanya 1 PAC yang belum melaksanakan RPP", Ulas Dida.
Sedangkan untuk PAC itu sendiri sudah diintruksikan minimal tiap ranting memiliki 20 orang anggota dan beberapa ranting belum memcapai target. Sementara untuk badan dan lembaga sudah beberapa yang terbentuk dan akan membentuk badan baru.
"Selain Koti, kami sudah membentuk beberapa badan, diantaranya BP3, BPPH dan Badan Buruh, namun kedepan kami juga akan membentuk badan otomotif PP untuk menampung para kader yang memiliki hobbydi bidang otomotif", tambahnya.
Untuk masalah KTA, database tersusun dengan rapi dan baik di masing-masing Ranting, namun masih harapannya pembuatan KTA tersebut agar bisa dilaksanakan di MPC, sebagaimana aspirasi dari tiap MPC-MPC lain agar mempermudah distribusi dan penertiban KTA.
Sementara ketua Bidang P2C menyampaikan apresiasi atas kinerja jajaran MPC dan PAC di Kabupaten Kuningan yang terus melakukan perbaikan tatanan organisasi agar lebih terarah dan solid lagi. "Kami harap kinerja yang sudah baik itu terus ditingkatkan, baik itu konsolidasi internal maupun pelaksanaan program-program yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat", Sambut Aam
Bidang P2C MPW tersebut juga menyampaikan targetan MPW yang mengisyaratkan di tahun 2022 ini seluruh PAC 100% sudah melaksanakan RPP dan tiap ranting agar lebih giat lagi untuk mengakomodir, menyortir dan memfasilitasi anggota PP untuk membuat KTA secara definitif di tiap Desa.
"Peranan penting itu ada di tiap Ranting, karena posisi disitulah yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, yang artinya para pengurus ranting tersebut yang mengenali warganya dan bisa mengajak warga tersebut untuk aktif di Pemuda Pancasila", ungkap aam.
Pada proses diskusi dengan para ketua PAC, muncul berbagai aspirasi yang dikemukakan, selain persoalan KTA juga diusulkan agar kader yang telah mengikuti kaderisasi bisa menjadi instruktur atau narasumber di MPC nya masing-masing, serta usulan srikandi yang meminta agar memiliki KTA khusus srikandi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar