Iklan

Banner 728x90px

KANTOR MPW PEMUDA PANCASILA JABAR DIBAKAR



Terlihat kobaran api yang cukup besar dan banyak orang di halaman parkir Gedung MPW Pemuda Pancasila Provinsi Jawa Barat Jl. BKR No. 177 Bandung, sebelumnya juga terdegar suara teriakan “kebakaran-kebakaran” oleh seseorang dari dalam gedung, suasana di sekitaran lapangan tegalega yang biasanya lengang, terlihat medadak macet di hari Minggu 27 Maret kemarin. Juga nampak ada mobil dari Damkar Kota Bandung berkapasitas 6000 liter dan juga orang banyak berseragam loreng khas Pemuda Pancasila yang secara bergantian mencoba memadamkan api yang selalu saja membesar lagi, mereka menggunakan alat seadanya seperti karung dan kain lainnya yang lebih besar, ada juga yang mencoba menyiram dengan air dari ember, tapi api sulit dikendalikan. 

Mereka mencoba menggunakan APAR atau Alat Pemadam Api Ringan dan ternyata juga tidak mudah sehinggga mereka secara bergantian diberikan kesemptan mencoba langsung menyemprot api dari mobil Damkar yang telah disiapkan. Itulah apa yang terjadi di Gedung MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat saat dilakukan simulasi kebakaran pada acara latihan gabungan antara Badan Kesehatan dan Penanggulanan Bencana Pemuda Pancasila Jawa Barat (BKPB) DPD Srikandi Jabar, Bidang Kesehatan Lingkungan & Penanggunlangan Bencana MPW Jabar (BKLPB), Koti Mahatidana Jabar, Badan Penanggulangan Bencana MPC Pemuda Pancasila Kota Bandung, termasuk melibatkan warga sekitar untuk turut serta pada giat kali ini.


Latihan Gabungan (Latbag) ini, diprakarsai oleh BKPB dua hari setelah menerima salinan asli SK Pembentukan yang ditandatangani Ketua MPW dan Sekertaris Wilayah. Kami ingin memberikan persembahan kepada MPW yang telah memberikan kepercayaan kepada seluruh pengurus BKPB mengemban amanat organisasi di Kesehatan dan Kebencanaan, ujar Robby Ruswanda selaku Sekertaris BKPB.

Dibuka langsung oleh Drs. Ketua Bidang Agama dan Kerohanian Drs. H. Idat Mastari, SH yang disapa akrab Kang Idat. Sesaat sebelum perhelatan dilaksanakan, Ketua MPW dan Sekertaris Wilayah secara khusus menunjuk Kang Idat mewakili dan sekaligus membuka acara, dikarenakan waktu yang bersamaan Pimpinan MPW melaksanakan perjalanan dinas ke beberapa MPC dan Pesantran di Priangan Timur. 

Banyak peserta yang mengaku merinding saat Kang Idat memberikan sambutannya, dimana dikatakan bahwa ada perbedaan antara orang Nekat dan orang Berani, kendatipun mereka sama sama berbuat kebaikan. "Orang yang nekat, hanya berdasarkan kenekatannya itu melaksanakan niatnya berbuat kebaikan, sedangkan orang berani, dia memiliki ilmu (pemahaman dan pengetahuan) tentang aksi berbuat kebaikan. Niat yang baik hendaklah dilakukan dengan cara yang baik dan benar", Tegasnya. Kang Idat berharap dengan adanya pelatihan ini bisa membuat kader Pemuda Pancasila jadi orang yang #BeraniBerbuatBaik karena ada ilmu dalam aksi kemanusiaan yang dilakukan kader Pemuda Pancasila.

Petugas Pelaksana Latgab ini dipimpin langsung oleh Heriyadi Hidayat dalam kapasitasnya sebagai Koordinator Divisi Pendidikan dan Pelatihan Tanggap Bencana BKPB Jabar. Pihaknya mengusung tema URBAN RESCUE atau penyelamatan di perkotaan karena pusat aktivitas Organisai Pemuda Pancasila Jawa Barat memang berlokasi di Ibu Kota provinsi yaitu Bandung. Sementara potensi ancaman bencana di perkotaan adalah kebakaran itu sendiri. Kami di Jabar pernah berkoordinasi dengan Ketua MPC Kota Bandung dan berhasil memobilisasi 600 relawan dari unsur PAC se Kota Bandung untuk dijadikan Ralawan Adaptasi Kebiasaan Baru, agar kemudian diharapkan dapat menjadi Relawan Mitigasi Kebakaran diwilayahnya masing-masing.


BKPB Jabar sengaja mengundang perwakilan setingkat cabang yaitu, Kota Bandung melalui Badan Penanggulangan Bencana (BPB) MPC Pemuda Pancasila Kota Bandung yang dalam waktu yang tidak lama lagi akan merubah format menjadi Badan Kesehatan & Penanggulangan Bencana Pemuda Pancasila Kota Bandung sesuai Peraturan Organisasi yang diterbitkan.

Kami akan fasilitasi BPB MPC Kota Bandung dengan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung agar saling bekerjasama dalam hal mitigasi bencana kebakaran.

Cecep Rustiana, S. Hut. selaku Analisa Kebakaran Damkar dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung mengatakan dalam sesi pebekalan materi, bahwa Pemuda Pancasila adalah potensi yang sangat besar perannya jika bekerjasama melakukan penyuluhan dan/atau sosialisasi kepada masyarakat agar Bandung mampu melakukan pencegahan dan juga kesiapsiagaan bila terjadi kebakaran.

Sementara Kang Rezal Ketua BKPB Jabar hanya singkat memberikan statmennya yaitu “Mitigas Bencana adalah Budaya Wajib. Ujuarnya menutup rangkaian acara Latgab kali ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar