Kunjungan MPW Pemuda Pancasila ke beberapa pesantren rupanya menyematkan banyak makna. Tak hanya menjadi mitra strategis dalam menciptakan sinergitas menjaga kehidupan toleransi dan keutuhan NKRI.
Lantas apa makna lain dari kunjungan tersebut? rupanya menjadi ruang inspirasi bagi Pemuda Pancasila untuk belajar menjadi insan yang taqwa.
Ketua MPW Pemuda Pancasila Dian Rahadian melalui Sekwil Pemuda Pancasila Jawa Barat mengatakan pesantren sangat penting untuk menumbuhkan keshalehan keagamaan dan sosial bagi kader Pemuda Pancasila
"Pondok pesantren adalah garda terdepan untuk mempertahankan ketaqwaan dan keimanan terhadap anggota dan kader Pemuda Pancasila. Untuk itu kita akan terus bersilaturahmi dengan para santri dan ulama di Jawa Barat, " ujar Akhmad Rizal, di Pangandaran, Sabtu (27/03/2022).
Kolaborasi antara Pemuda Pancasila dan kalangan ulama khususnya, sebut rizala bisa menciptakan arus besar perubahan dan image Pemuda Pancasila di masyarakat.
"Kita harus membuat wajah Pemuda Pancasila menjadi lebih baik. Kita akan lakukan kolaborasi serta meminta dukungan penuh dari ulama dan kyai untuk kebaikan Pemuda Pancasila," imbuhnya.
Seperti diketahui Pemuda Pancasila memangku tanggung jawab moral yang besar untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam menjalankan roda organisasi.
Untuk itu interkaksi dengan pensatren dibutuhkan. Pasalnya banyak irisan nilai yang bisa memperkuat nilai-nilai ditubuh Pemuda Pancasila.
"Contoh di pesantren bicara tauhid, bicara Ke Tuhanan. Dengan mengamalkan sila pertama Ketuhaan yang Maha Esa Insya Allah saya berkeyakinan bmakan dapat menjalankan sila-sila lainnya", terangnya.
Senada dengan Sekertaris Wilayah MPW PP Jabar, pengurus MPC Pemuda Pancasila Pangandaran, Arif Rahman Hakim yang juga pengurus pesantren Hidayatus Sholawat menjelaskan Pancasila menjadi idiologi yang final bagi Indonesia.
"Ini sama dengan pensatren Hidayatus Sholawat yang mempunya idiologi Pancasila sebagai idiologi harga mati", tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar